tempat :
Laboratorium Pemrograman Komputer
Gedung Barat Teknik Industri Lantai II
1. Datang 15 Menit sebelum kegiatan dimulai
2. Memakai kemeja dan bersepatu
Laboratorium Pemrograman Komputer Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang
Bagi nama-nama praktikan yang tercantum di bawah ini, WAJIB berkumpul di Laboratorium Pemrograman Komputer (Industrial Computer Laboratory) pada hari Senin, 21 Maret 2011, jam 12.00 WIB untuk menghadap Kepala Laboratorium Pemrograman Komputer.
Bagi nama-nama praktikan yang tercantum di bawah ini, wajib melaksanakan sanksi yang telah ditetapkan oleh pihak laboratorium dan dikumpulkan tepat waktu.
Menerjemahkan dan membuat resume dari jurnal internasional yang ditentukan oleh pihak laboratorium. Jurnal dapat diambil di Lab-ICL pada hari Senin, 14 Maret 2011 jam kerja 08.00-16.00 dan dikumpulkan pada hari Selasa, 15 Maret 2011 maksimal pukul 15.00. (Jurnal asli, terjemahan jurnal, dan resume jurnal dijilid menjadi satu dengan mika warna biru)
Mencari jurnal internasional tentang komputer MINIMAL 10 HALAMAN, kemudian menerjemahkannya serta membuat resume dari jurnal tersebut. Dikumpulkan pada hari Rabu, 16 Maret 2011 maksimal pukul 13.00. (Jurnal asli, terjemahan jurnal, dan resume jurnal dijilid menjadi satu dengan mika warna biru)
105060707111029 | LUKMAN ALDILA |
0910670025 | KADEK CHANDRA LUKITHA DEWI |
105060700111052 | DYAH ATIKA WULANDARI |
105060702111010 | HENGKY PRAYOGA |
105060707111049 | PRAMUDYA WAHYU SAPUTRA |
105060707111010 | FIRDA ASTRIA OKTA SAPUTRI |
105060701111031 | VIRGANTYO DIAN KURNIAWAN |
"Sampai saat ini, kami mendapati salah satu stasiun GPS kami bergeser (2,4 meter), kami juga melihat peta dari GSI (Geospatial Information Authority) di Jepang, memperlihatkan perubahan pola di lokasi yang luas, sama dengan perubahan massa daratan," ujar Kenneth Hudnut, ahli geofisika dari badan Survey Geologi Amerika Serikat (USGS), dilansir dari laman CNN, Sabtu, 12 Maret 2011.
Sementara itu, laporan dari Institut Vulkanologi dan Geofisika di Italia menunjukkan gempa yang terdashyat di Jepang dalam kurun waktu 140 tahun tersebut juga telah menggeser poros bumi hingga 10 sentimeter.
Gempa bumi besar, disusul dengan tsunami setinggi lebih dari 10 meter, yang terjadi pada Jumat, 11 Maret lalu, menyebabkan sedikitnya 600 orang tewas dan ribuan lainnya terluka. Sebanyak 50 negara di sekitar Jepang langsung membunyikan alarm waspada tsunami. Lebih dari 140 gempa susulan yang berkekuatan 5 skala Richter lebih terjadi dalam waktu 24 jam.
Menurut Shengzao Chen, ahli geofisika USGS, gempa terjadi saat kerak bumi di sebelah timur Jepang dengan lebar 400 kilometer dan panjang 160 kilometer pecah karena lempeng tektonik bergeser lebih dari 18 meter.
Jepang terletak di sepanjang "cincin api" Pasifik, sebuah wilayah dengan aktivitas vulkanis dan seismik yang tinggi. Wilayah ini terbentang dari Selandia Baru, melalui Jepang, Alaska dan pantai barat Amerika Selatan.PENGUMUMAN
Bagi mahasiswa Program Studi Teknik Industri yang telah melakukan pendaftaran praktikum DIWAJIBKAN mengikuti INTRODUCTION PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER 2011 yang dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 12 Maret 2011
Tempat : Gedung Baru Teknik Industri Lt. 1
Waktu : Pukul 11.00 – Selesai
dengan persyaratan kehadiran sebagai berikut :
Koordinator Praktikum
Industrial Computer Laboratory
Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai kita waijb melakukan proses shutdown. namun, biasanya beberapa user kadang suka males menunggu proses shutdown yang agak lama, jadi langsung saja matiin dari tombol power atau dari stop kontaknya.
Nah bagi yang pernah melakukannya disarankan untuk baca pembahasan ini. Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan proses Shutdown, ada beberapa kendala yang akan terjadi :
1. Pada saat proses Shutdown komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang di delete.
Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registri, sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat menjalankan system recovery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan.
2. Pada saat proses Shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan-pekerjaan komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal.
Tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer.
3. Pada saat proses Shutdown fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor bisa rusak.
4. Pada saat proses Shutdown system memory akan dikosongkan, sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak.
5. Pada saat proses Shutdown hard disk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registrasi komputer, kemudian head hard disk akan kembali ke posisi awal (ke posisi tidak membaca hard disk).
Kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hard disk berada di tengah-tengah silinder hard disk, sehingga pada saat dihidupkan kembali komputer dapat merusak silinder hard disk sehingga terjadi Bad sector hard disk, lama kelamaan akan menyebabkan hard disk rusak.
Itulah sebabnya mengapa pada saat proses Shutdown komputer lama untuk mati. Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses Shutdown terlebih dahulu, bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer, baik software maupun hardware nya.
sumber :